CORS adalah suatu standar yang memungkinkan server memberikan izin kepada web tertentu untuk diakses oleh domain lain. Hal ini terjadi ketika suatu halaman web membuat permintaan HTTP ke domain yang berbeda dari tempat halaman tersebut diunggah.

Sebagai contoh, jika situs web A mencoba mengakses sumber daya dari situs web B, maka kebijakan CORS akan berlaku untuk menentukan apakah permintaan tersebut diizinkan atau tidak.

CORS (Continously Operating Reference Stations) dalam bidang geodesi adalah sebuah Titik Kontrol Geodesi (TKG) yang merupakan tempat melakukan pengamatan posisi secara kontinu dengan menggunakan peralatan receiver GNSS tipe geodetik.

CORS dalam bidang geodesi adalah tempat khusus yang digunakan untuk terus-menerus melacak posisi menggunakan perangkat GPS tipe khusus. Tempat ini biasanya berupa bangunan dengan antena dan penerima GPS sebagai perangkat utama. Di dalamnya juga terdapat perangkat pendukung seperti sensor cuaca dan koneksi internet untuk mengirimkan data.

Fungsi Layanan CORS ini dapat menghasilkan data GPS yang bisa digunakan untuk banyak keperluan yang berhubungan dengan penentuan lokasi. Tujuan utama dari CORS adalah untuk mempertahankan kerangka acuan geodesi akurat dan tepat di atas wilayah Indonesia, dan juga untuk mendukung berbagai aplikasi ilmiah dan praktis seperti geodinamika dan pemantauan deformasi, meteorologi dan studi ionosfer dan kebutuhan lainnya dalam rangka survei dan pemetaan (Abidin, dkk, 2010).

Hi-Target CORS telah hadir di Indonesia, yang bisa kamu lihat pada peta diatas. CORS Hi-Target memadukan teknologi GNSS modern dan konvensional untuk menyediakan solusi menyeluruh dalam hal akuisisi data, pemrosesan, distribusi, dan manajemen informasi.