Halo Sobat Survey, selamat datang kembali di artikel terbaru dari Indosurta! Sobat survey tau ga si perbedaan fotogrametri dan LiDAR itu apa aja? Dalam dunia pemetaan, kedua teknologi ini memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing lho. Yuk kita bahas lebih lanjut tentang perbedaan kedua teknologi ini, simak artikel nya hingga akhir ya sobat survey!
Fotogrametri
Ilustrasi Fotogrametri (Sumber : imaprimadonnaid.blogspot.com)
Fotogrametri adalah teknik yang menggunakan citra foto udara atau satelit untuk mengukur dan memetakan objek dan permukaan bumi. Proses fotogrametri melibatkan pengukuran sudut, jarak, dan elevasi berdasarkan ciri-ciri yang terlihat pada foto udara tersebut. Nah berikut adalah beberapa poin penting tentang fotogrametri:
- Prinsip Dasar: Fotogrametri menggunakan prinsip trigonometri untuk mengukur posisi dan elevasi objek dari berbagai sudut pandang foto udara.
- Resolusi Citra: Kualitas dan resolusi citra sangat penting dalam fotogrametri, karena informasi yang diperoleh dari citra foto akan digunakan untuk menghasilkan peta dan model permukaan. Jadi semakin bagus kualitas dan resolusi dari citra maka akan semakin baik peta yang akan dihasilkan.
- Pengaplikasian: Fotogrametri sering digunakan dalam pemetaan topografi, survei tanah, pemantauan lingkungan, dan aplikasi lain yang memerlukan pemetaan yang akurat dari permukaan bumi.
LiDAR (Light Detection and Ranging)
Ilustrasi LiDAR (Sumber:www.propdoc.co)
Adalah metode penginderaan jauh yang menggunakan pulsa laser untuk mengukur jarak dan menciptakan model permukaan. LiDAR dapat menghasilkan point cloud 3D yang merekam informasi tentang elevasi, bentuk tanah, dan objek permukaan lainnya. Nah berikut adalah beberapa point penting yang perlu diketahui :
- Prinsip Dasar: LiDAR bekerja dengan mengirimkan pulsa laser ke permukaan bumi dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk pantulan pulsa tersebut kembali ke sensor. Dengan mengukur waktu tempuh dan menghitung kecepatan cahaya, LiDAR dapat menentukan jarak dengan akurat.
- Resolusi Ruang: LiDAR mampu menghasilkan data point cloud dengan resolusi ruang yang sangat tinggi, yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam pengukuran yang memerlukan pemetaan detil dan akurat, seperti pemetaan kontur atau pemodelan permukaan bumi.
- Pengaplikasian: LiDAR digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemetaan topografi, pemodelan permukaan, pemetaan vegetasi, pemetaan kota, pemantauan hutan, dan banyak lagi.
Perbedaan Utama Fotogrametri dan LiDAR
Jadi secara garis besar dapat kita simpulkan beberapa perbedaan utama yang membedakan antara fotogrametri dan LiDAR, diantaranya yaitu terletak pada prinsip dasar dan metode pengumpulan data.
- Fotogrametri menggunakan citra foto udara atau satelit dan mengukur objek berdasarkan ciri-ciri yang terlihat pada citra, sedangkan LiDAR menggunakan pulsa laser untuk mengukur jarak dan menciptakan model permukaan.
- Fotogrametri biasanya lebih murah dan dapat menghasilkan citra dengan resolusi spasial yang tinggi, sementara LiDAR mampu menghasilkan data elevasi yang sangat akurat dan detil dengan kecepatan tinggi, tetapi biayanya lebih tinggi.
- Fotogrametri cenderung lebih cocok untuk pemetaan area yang luas, sedangkan LiDAR lebih efektif untuk aplikasi yang memerlukan pemetaan detil dan akurat, atau area yang sulit diakses.
Nah itu dia sedikit pembahasan tentang perbedaan mendasar antara fotogrametri dan LiDAR. Semoga dengan membaca artikel ini dapat menambah pengetahuan kamu ya sobat survey. Jangan lupa baca artikel lainnya juga ya sobat survey, semoga bermanfaat! Xoxo. Eits btw kalau kamu butuh alat suvey bisa hubungi kami di 021-5315-8019 ya sobat survey.
-M. Arief Budiman, support
Sumber :