Pentingnya Ketelitian Pada Survey dan Pemetaan – Ketelitian merupakan hal yang harus di perhatikan dalam suatu kegiatan survey dan pemetaan. Ketelitian tinggi akan memberikan data dengan keakuratan yang tinggi.
Ketelitian survey dan pemetaan di pengaruhi oleh banyak hal, seperti jenis alat dan ketelitian yang dapat di hasilkan oleh alat. Penggunaan jenis alat akan mempengaruhi ketelitian yang di hasilkan.
Contohnya, jika kita melakukan pengukuran dengan menggunakan total station, maka hasil yang di berikan jauh lebih akurat jika di bandingkan dengan penggunaan theodolite.
Meskipun demikian, penggunaan total station yang memiliki spesifikasi yg berbeda juga akan mempengaruhi ketelitian hasil pengukuran.
Faktor yang mempengaruhi ketelitian pengukuran
Selain faktor alat, terdapat faktor lain yang mempengaruhi ketelitian dalam survey pengukuran seperti medan area survey, metode survey, hingga kemampuan dan jam terbang surveyor terkadang juga akan berpengaruh pada ketelitian daru survey dan pengukuran.
Baca Juga: Percepatan Pengukuran Bidang Tanah Dengan Sistem CORS Pada GNSS RTK
Lalu, mengapa ketelitian sangat di perlukan dalam kegiatan survey dan pengukuran? Kegiatan survey dan pengukuran dapat di katakan sebagai pekerjaan awal dalam suatu proyek.
Data yang di hasilkan dari survey dan pemataan akan di gunakan sebagai acuan dalam pekerjaan selanjutnya. Contohnya dalam bidang konstruksi, survey biasanya di lakukan untuk memberikan tanda di lapangan (stake out).
Tanda di lapangan ini berfungsi sebagai acuan pembangunan baik pemasangan as beton, maupun kavling rumah/ruko.
Pada umumnya, developer telah membuat desain dari kavling perumahan yang berhubungan dengan luas lahan dan harga jual suatu objek bangunan.
Jika hasil survey stake out memiliki kesalahan, maka akan memberikan luas yang tidak sesuai untuk sebuah objek bangunan. Sehingga kerugian dapat terjadi.
Dalam proyek konstruksi lain seperti jembatan dan rel kereta api, ketelitian juga sangat di perlukan. Pada umumnya dalam pembuatan sebuah jalur seperti ini, di lakukan dari dua arah.
Proses pembangunan dari dua arah ini di maksudkan untuk dapat mempercepat pekerjaan serta meningkatkan efektifitas pada pengeluaran biaya.
Tanpa memperhatikan ketelitian, dapat terjadi kesalahan dalam pembangunan, sehingga pembangunan jalur tidak bertemu di tengah.
Pekerjaan survey membutuhkan ketelitian tinggi
Tidak hanya dalam pekerjaan konstruksi, dalam pekerjaan explorasi seperti tambang dan perkebunan juga di perlukan ketelitian dalam survey dan pemetaan.
Survey biasanya di lakukan sebelum kegiatan explorasi di lakukan. Survey di lakukan untuk menentukan batas-batas konsesi area explorasi.
Batas-batas area explorasi harus di tentukan secara akurat sehingga tidak terjadi tumpang tindih lahan dengan perusahaan lain.
Kasus tumpang tindih lahan tidak hanya terjadi pada area perusahaan besar. Fenomena tumpang tindih lahan bahkan terjadi pada lingkungan masyarakat umum.
Tumpang tindih lahan dapat terjadi pada persil tanah masyarakat. Tumpang tindih ini dapat menjadi sengketa yang mana dalam penyelesaiannya memerlukan badan hukum yang berwenang.
Faktanya, banyak sekali kasus sengketa lahan yang terjadi di masyarakat. Tumpang tindih ini dapat terjadi karena kurangnya ketelitian survey persil tanah yang telah di lakukan.
Dari beberapa kasus tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa ketelitian sangat penting dalam survey dan pengukuran. Tanpa memperhatikan ketelitian, data yang akan di hasilkan tidak akurat sehingga akan sangat berpengaruh pada berbagai macam pekerjaan berikutnya. Kunjungi webiste Indosurta untuk informasi alat survey
