Augmented Reality sekarang bisa dipakai untuk Pengukuran Survey. Halo sobat survey! Gimana kabar project kalian? Semoga lancar tanpa kendala yang berarti. Kembali lagi di artikel Hi-Target, kali ini kita akan membahas perkembangan teknologi terbaru di dunia survey. Pada awalnya, metode pengukuran dalam bidang survey dan pemetaan tidak mengalami banyak perubahan.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, peralatan survey juga mengalami kemajuan pesat nih. Banyak teknologi terbaru yang sudah terbuat untuk mempercepat dan mempermudah proses survey dan pemetaan. Secara spesifik, mari kita bahas salah satu teknologi yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, yaitu teknologi Augmented Reality.
Augmented Reality (AR)
Augmented reality, disingkat AR atau dalam Bahasa Indonesia disebut realitas tambahan, menghubungkan benda digital dalam bentuk dua atau tiga dimensi dengan lingkungan nyata. Teknologi ini memproyeksikan objek dari perangkat dan gawai secara realistis ke dunia nyata dengan bantuan kamera.
Orang banyak menggunakan AR dalam berbagai kegiatan, seperti filter-filter media sosial dan juga game. Jika kamu suka bermain game, pasti kamu sudah familiar dengan Pokemon Go. Game tersebut merupakan salah satu contoh penerapan augmented reality dalam kehidupan sehari-hari.
Augmented Reality Pada Alat Survey
Saat ini, Hi-Target mulai mengembangkan penggunaan augmented reality dalam alat survey dengan meluncurkan Receiver GNSS dan Total Station tipe terbaru. Alat-alat tersebut termasuk Receiver GNSS tipe V500 dan vRTK, serta Total Station HTS 720. Alat-alat survey ini sudah lengkapi dengan kamera, sehingga kita dapat memanfaatkan teknologi augmented reality saat melakukan pekerjaan survey dan pengukuran.
Live Stake Out pada Hi-Target V500
Kita dapat menggunakan AR pada GNSS Receiver V500 untuk melakukan live stake out. Mengerjakan proses stake out seperti biasa dengan menggunakan rover, yaitu dengan memasukkan koordinat titik yang akan kita cari di lapangan. AR bekerja melalui controller dengan menunjukkan arah titik yang harus kita tuju. Kita hanya perlu mengikuti arah yang ditunjukkan hingga sampai ke titik yang kita tuju.
Ketika jarak semakin dekat, tampilan AR berpindah ke view kamera di receiver GNSS. Pada tampilan ini, kita dapat mengetahui dengan presisi lokasi titik yang akan kami stake out. Kita dapat dengan mudah menemukan titik stake out yang kita cari. Selain itu, kita juga menerima arahan berupa jarak antara jalon yang kita gunakan dan arah titik yang kita tuju, sehingga meningkatkan tingkat presisi dan akurasi pekerjaan kita.
Nah, jadi seperti itu gambaran singkat tentang penggunaan AR pada kegiatan survey dan pemetaan. Gimana sobat survey? Kalau kalian tertarik untuk mencoba fitur ini, langsung aja yuk, cobain live stake out dengan produk-produk dari Hi-Target. Kamu bisa coba gratis Alat Survey dari Hi-Target dengan menghubungi kami. Klik tulisan ini untuk menghubungi kami. Sampai jumpa pada Artikel Hi-Target berikutnya!
Writer: Alfath Nugroho, Tehnical Support Hi-Target Indonesia
Sumber:
