Logo Putih Hi-Target Official Distributor - Indonesia

No Internet, No Problem: Ini Cara GNSS Tetap Akurat dengan PPP Service

No Internet, No Problem Ini Cara GNSS Tetap Akurat dengan PPP Service

Hallo sobat survey, tahukah kalian Di era modern, GNSS (Global Navigation Satellite System) sudah menjadi teknologi andalan dalam berbagai bidang. mulai dari navigasi sehari-hari sampai survei pemetaan berpresisi tinggi. Tapi bagaimana kalau kita berada di lokasi terpencil, tanpa sinyal internet dan jauh dari base station? Apakah masih mungkin dapatkan posisi yang akurat? Jawabannya: bisa, dengan bantuan teknologi Precise Point Positioning (PPP).
Dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas cara kerja PPP, apa bedanya dengan RTK atau VRS, kenapa teknologi ini bisa diandalkan di wilayah tanpa koneksi internet, dan bagaimana masa depannya dalam dunia survei, semuanya didukung dengan referensi jurnal ilmiah terakreditasi.

 

Konsep Dasar GNSS

Konsep Dasar GNSS
Sumber : Universitas Diponegoro

GNSS adalah sistem navigasi satelit global yang digunakan untuk menentukan posisi dan waktu secara presisi di permukaan bumi. Teknologi ini bekerja dengan mengukur jarak antara receiver di darat dan beberapa satelit di orbit, melalui waktu tempuh sinyal. Minimal empat satelit dibutuhkan untuk mengunci posisi secara akurat.

Receiver GNSS kemudian menghitung posisi geografis berdasarkan sinyal yang diterima. baik dari sistem GPS (AS), GLONASS (Rusia), Galileo (Eropa), maupun BeiDou (Tiongkok). Sistem-sistem ini bekerja secara bersamaan untuk memberikan posisi seakurat mungkin, di mana pun kita berada.

 

Apa Itu PPP (Precise Point Positioning)?

Apa Itu PPP (Precise Point Positioning)
Sumber : Indosurta Group

PPP adalah metode penentuan posisi GNSS yang tidak membutuhkan base station lokal. Kalau RTK butuh komunikasi real-time ke base station terdekat, PPP cukup dengan data koreksi orbit dan waktu satelit yang sangat presisi. Koreksi ini biasanya dikirim melalui satelit geostasioner atau bisa juga melalui internet. Artinya, meski tanpa sinyal internet sekalipun, PPP tetap bisa jalan, selama receiver bisa mengakses sinyal koreksi satelit.

PPP menggunakan model matematis kompleks untuk memperbaiki berbagai sumber error. mulai dari gangguan atmosfer, kesalahan orbit satelit, hingga bias jam receiver. Hasil akhirnya: posisi yang bisa mencapai ketelitian hingga sentimeter, terutama untuk pengukuran statis.

 

Bagaimana Cara PPP Bekerja?

Berikut gambaran singkat alur kerja PPP:

  1. Receiver GNSS menangkap sinyal mentah dari beberapa konstelasi satelit (misal: GPS, GLONASS).
  2. Data orbit dan jam satelit dikoreksi menggunakan informasi presisi.
  3. Koreksi ini dihitung secara mandiri oleh receiver tanpa referensi ke base station lokal.
  4. Posisi akhir dihitung secara absolut dengan akurat, bahkan di lokasi terpencil.

 

Keunggulan PPP

  • Bebas dari base station—cocok untuk daerah minim infrastruktur.
  • Cakupan global—Masih bisa dapetin posisi yang stabil dan cukup andal untuk kebutuhan dasar pemetaan.
  • Akurasi—bisa mendekati RTK, terutama saat digunakan secara statis.
  • Efisien untuk post-processing—data lapangan bisa dikoreksi di belakang.

Aplikasi PPP di Lapangan

Aplikasi PPP di Lapangan

 

PPP digunakan secara luas di berbagai sektor:

  • Survei geodetik di wilayah hutan dan pegunungan
  • Pemetaan tambang dan operasi offshore
  • Pengukuran menggunakan drone di daerah rural

Studi ilmiah menunjukkan bahwa PPP efektif melacak pergerakan tanah dan memetakan kontrol geodetik di area dengan akses komunikasi minim.

 

Inovasi dan Masa Depan PPP

Teknologi GNSS terus berkembang. Beberapa arah pengembangan PPP antara lain:

  • Multi-konstelasi dan multi-frekuensi: membuat konvergensi lebih cepat dan akurasi lebih stabil, bahkan saat sinyal lemah.
  • Integrasi dengan satelit LEO (Low Earth Orbit): memperluas cakupan koreksi dan mempercepat akses data PPP secara global.
  • Model atmosfer prediktif: membantu meningkatkan akurasi saat kondisi ionosfer tidak stabil.
  • PPP-RTK dan koreksi SSR (State Space Representation): menggabungkan keunggulan PPP (cakupan luas) dan RTK (akurasi & waktu cepat).

 

Kesimpulan

Precise Point Positioning (PPP) membuka peluang besar bagi dunia survei modern. Pengguna tetap dapat memperoleh informasi posisi yang cukup meski tanpa base station dan koneksi internet. Meski ada tantangan seperti waktu konvergensi dan kebutuhan teknologi receiver canggih, inovasi di bidang GNSS dan koreksi satelit terus menjadikan PPP semakin relevan untuk masa depan.

No internet? No problem. Akurasi pengukuran yang cukup, di mana pun kamu berada.

ingin mulai survei di daerah terpencil tanpa khawatir soal sinyal atau jaringan?
Gunakan sistem GNSS dengan dukungan PPP Service . solusi pengukuran tanpa sinya internet dan kontrol point

Cek video tutorial lengkap PPP Service di sini [sertakan link atau icon panah/link]
Untuk konsultasi alat dan solusi terbaik, langsung hubungi tim kami di @hitarget.indonesia atau kunjungi website resmi kami.

 

Referensi:

  1. https://novatel.com/
  2. https://www.advancednavigation.com/
  3. https://www.earthdata.nasa.gov/
  4. http://gnss.curtin.edu.au/
  5. https://en.wikipedia.org/
  6. https://gssc.esa.int/
  7. https://agriculture.chcnav.com/
  8. https://www.swiftnav.com/
  9. https://insidegnss.com/
  10. https://www.mdpi.com/
  11. https://www.ion.org/
  12. https://agupubs.onlinelibrary.wiley.com/
  13. https://www.sciencedirect.com/
  14. https://www.princeton.edu/
  15. http://eprints.itn.ac.id/
  16. https://goodwoodpub.com/
  17. https://gssc.esa.int/
  18. https://ijaseit.insightsociety.org/
  19. https://insiderph.com/
  20. https://www.scribd.com/

 

Baca juga: Survei Kadastral Makin Presisi: Ini Cara GNSS Menjamin Legalitas Lahan

Artikel Lainnya

Scroll to Top