GNSS (Global Navigation Satellite System) adalah suatu sistem satelit yang terdiri dari konstelasi satelit yang menyediakan informasi waktu dan lokasi, memancarkan macam-macam sinar dalam berbagai frekuensi secara terus- menerus, yang tersedia di semua lokasi diatas permukaan bumi.
Pada GNSS, seperti GPS (Global Positioning System), channel/saluran mengacu pada frekuensi dan kombinasi kode yang terkait dengan sinyal satelit tertentu. Setiap satelit di konstelasi GNSS mentransmisikan banyak sinyal pada channel/saluran yang berbeda.
Terdapat berbagai jenis satelit dengan contoh antara lain: BeiDou, GPS, IRNSS GLONASS, QZSS, GALILEO.
Fungsi Channel pada GNSS/GPS
Fungsi channel/saluran pada Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) mengacu pada proses di mana penerima mengidentifikasi dan melacak masing-masing satelit untuk mendapatkan informasi posisi dan navigasi.
Receiver GNSS biasanya memproses sinyal yang diterima dari beberapa satelit secara bersamaan, dan fungsi saluran memainkan peran penting dalam memisahkan dan melacak sinyal ini.
Channel/saluran melakukan tugas-tugas seperti akuisisi sinyal, pelacakan, dan demodulasi. Untuk memperoleh sinyal satelit, channel/saluran akan mendeteksi kode jangkauan satelit.
Selanjutnya channel/saluran akan melacak sinyal dengan terus memperkirakan dan memperbarui pseudorange satelit, fase pembawa dan parameter lainnya.
Parameter ini nanti digunakan untuk menghitung posisi receiver, kecepatan dan juga informasi waktu.
Channel/saluran juga berperan dalam memitigasi berbagai sumber kesalahan dan gangguan. Misalnya, mungkin saat kita menggunakan teknik seperti mitigasi multijalur kode/pembawa untuk mengurangi dampak pantulan sinyal dan efek multijalur.
Selain itu, fungsi saluran dapat menggabungkan koreksi kesalahan dan algoritme penyaringan derau untuk meningkatkan akurasi dan keandalan solusi pemosisian dan navigasi.
Kesimpulan
Singkatnya, fungsi channel/saluran pada receiver GNSS bertanggung jawab untuk memperoleh, melacak, dan mendemodulasi sinyal satelit untuk mendapatkan informasi penentuan posisi dan navigasi yang akurat.
Sehingga mampu memisahkan dan memproses sinyal dari beberapa satelit secara bersamaan, sekaligus mengurangi kesalahan dan gangguan untuk meningkatkan kinerja sistem GNSS secara keseluruhan.
Nah, mungkin sampai sini pembahasan kali ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa baca artikel lainnya ya!
Sumber :